Mobil listrik memang tidak memiliki cairan seperti oli mesin. Hal ini karena mobil jenis ini tidak seperti mobil konvensional yang perlu pelumasan pada mesin untuk menjaga kinerja dan meredam panas sehingga tidak mudah mengalami overheat.
Pasalnya, mobil jenis ini tidak menggunakan mesin konvensional yang perlu pelumasan untuk menjaga kinerja dan meredam panas. Namun, mobil listrik juga memiliki cairan atau fluida yang perlu diganti secara berkala sesuai pedoman servis.
Perhatikan 4 cairan mobil listrik ini!
Mobil listrik yang kenal dengan mobil ramah lingkungan memang tidak menghasilkan tenaga melalui proses pembakaran yang menghasilkan emisi gas buang. Komponen utama penggerak mobil listrik yakni baterai.
Kinerjanya dibantu oleh sejumlah komponen yang juga membutuhkan cairan dalam proses operasinya. Jika buka oli mesin, lantas apa saja kah cairan tersebut?
1. Minyak rem
Sistem rem mobil listrik tidak berbeda dengan mobil pada umumnya. Terdapat cairan hidrolik berupa minyak rem yang tersimpan di dalam tabung reservoir. Peran minyak rem tersebut sebagai komponen utama yang memberi tekanan hidrolik pada kampas rem melalui kaliper ketika pengereman bekerja.
Seiring dengan pemakaian, minyak rem akan jenuh dan berdampak mengurangi tekanan hidrolis. Sehingga minyak rem perlu diganti secara berkala. Idealnya diganti setiap 2 tahun atau jarak kelipatan 40 ribu kilometer sekali.
Baca juga: Mengenal Kickdown, Teknik untuk Melewati Tanjakan dengan Mobil Matic
Namun, jika sebelum jarak tercapai dan minyak rem berkurang, baiknya segera lakukan penambahan minyak rem agar kinerja pengereman dapat terganggu.
2. Coolant
Beberapa mobil listrik menggunakan radiator untuk menunjang sistem pendinginan komponen penggerak elektrikal agar suhu baterai tetap terjaga. Agar tidak mengalami overheat memang kehadiran cairan pendingin radiator atau coolant amat penting.
Umumnya, penambahan cairan ini dilakukan setiap 6 bulan sekali atau diganti setiap satu tahun, bahkan bisa juga pada setiap jarak tempuh kelipatan 20 ribu kilometer.
3. Air wiper
Seperti mobil pada umumnya, mobil listrik pun memiliki cairan wiper atau sering disebut dengan washer fluid. Cairan ini berfungsi untuk membersihkan kaca dari kotoran, debu, dan uap embun saat berkendara di musim hujan.
Baca juga: Ada Eco Mode di Avanza dan Veloz, Bagaimana Cara Menggunakannya?
Umumnya, cairan ini tidak memengaruhi keseluruhan fungsi penggerak elektrikal pada mobil listrik. Namun, isinya harus diperhatikan agar tidak sampai habis dan kering. Saat hujan, air wiper ini juga bisa meringankan kerja sekaan wiper pada kotoran yang pekat.
Untuk menambahkan cairan wiper fluid dengan kandungan kadar pH yang lebih terkomposisi sehingga membantu menjaga kejernihan kaca mobil dan karet wiper lebih awet.
Perlu diperhatikan juga untuk tidak mengisi washer fluids dengan mencampur air biasa dengan sabun atau shampo mobil. Hal ini malah justru merusak karet wiper nantinya.
4. Lubrikan
Motor traksi sebagai penggerak utama motor listrik mengalami gesekan dan panas saat bekerja. Oleh karenanya diperlukan sejenis cairan pelumas untuk membantu gerak kumparan magnet tersebut.
Baca juga: Penyebab Timbulnya Getaran saat Mobil Mau Jalan
Sejenis lubrikan khusus bisa berfungsi untuk melumasi gerak kumparan magnet dengan putaran puluhan ribu rpm. Lubrikan ini melumasi komponen dalam motor traksi agar friksi yang dihasilkan tidak besar.
Selain itu, lubrikan juga bisa meredam panas dari gesekan yang dihasilkan kumparan magnet motor traksi. Cairan ini perlu diperhatikan saat melakukan servis berkala di bengkel resmi. Jika terjadi kebocoran maka segera lakukan perbaikan dan penggantian.
Sebenarnya, cairan ini bersifat long life atau masa pakainya yang lama. Dibuktikan dengan penggantian yang normalnya bisa dilakukan setiap 20 ribu kilometer atau jangka waktu pemakaian mobil listrik selama 1 tahun.
Baca juga: Benarkah Konsumsi BBM Wuling Alvez Setara dengan LCGC?
Namun setelah penggantian tersebut, cairan tetap perlu diganti rutin setiap 2 tahun atau jarak kelipatan 40.000 kilometer sekali.
Jika kamu pemilik mobil listrik, segera perhatikan baik-baik keempat cairan tersebut. Jangan sampai kamu lupa memperhatikannya dan membuat mobil listrik kamu rusak ya!
Dapatkan informasi lainnya seputar otomotif di mobbi. Selain itu, kamu juga cari mobil bekas impianmu dengan mengakses mobbi melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.