×

blog/begini-cara-mengatur-posisi-spion-mobil-agar-terhindar-dari-blind-spot-072023

Begini Cara Mengatur Posisi Spion Mobil Agar Terhindar dari Blind Spot

31 Jul 2023

Blind spot atau titik buta merupakan salah satu masalah serius yang sering dihadapi oleh pengemudi di jalan raya. Titik buta ini adalah area di sekitar mobil yang tidak dapat terlihat langsung melalui spion atau kaca depan. 

Titik buta dapat menyebabkan risiko kecelakaan yang tinggi karena pengemudi mungkin tidak menyadari keberadaan kendaraan atau objek lain di samping mobilnya. Untungnya, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dari titik buta ini. 

Salah satunya adalah dengan mengatur posisi spion mobil dengan benar sehingga pengemudi dapat memiliki pandangan yang lebih luas dan akurat di sekitar kendaraannya. Untuk itu, kamu bisa mengatur spion untuk menghindari blind spot atau titik buta dengan cara berikut ini.

 

1. Atur spion kaca sisi secara manual

Meskipun banyak mobil yang sudah dilengkapi dengan spion elektrik yang dapat diatur secara otomatis, ada baiknya untuk mengatur spion secara manual terlebih dahulu. Duduklah di posisi pengemudi yang nyaman.

Baca juga: Macet Berjam-jam, Mematikan Mesin Mobil Bisa Bikin Irit BBM?

Pastikan jarak dari mata ke spion optimal sehingga kamu dapat melihat seluruh area di belakang mobil kamu. Pengaturan yang tepat akan memungkinkan kamu untuk memiliki pandangan yang lebih luas.

 

2. Posisikan spion ke luar

Atur posisi spion agar lebih condong ke luar atau menjauhi mobil kamu. Dengan begitu, kamu akan dapat melihat kendaraan atau objek di sebelah kendaraan kamu dengan lebih mudah. Spion yang terlalu condong ke dalam akan menyebabkan lebih banyak area menjadi titik buta.

 

3. Sesuaikan dengan tinggi kamu

Setelah mengatur spion ke luar, pastikan juga mengatur posisi vertikalnya. Jangan biarkan spion terlalu tinggi atau terlalu rendah sehingga membuat kamu kesulitan untuk melihat kendaraan lain. Pastikan spion sejajar dengan pandangan mata kamu atau sedikit di atasnya.

 

4. Periksa kedua spion secara teratur

Pastikan untuk selalu memeriksa keduanya, spion kiri dan kanan, secara teratur. Titik buta bisa saja terjadi pada salah satu sisi mobil. Jika ada ketidaksesuaian atau perbedaan penglihatan pada salah satu spion, segera perbaiki agar pandangan kamu tidak terganggu saat berkendara.

 

5. Gunakan spion tambahkan

Jika kamu merasa masih kurang percaya diri dengan pandangan di spion mobil, kamu dapat menggunakan spion tambahan seperti blind spot mirror atau spion tambahan lainnya. 

Baca juga: Kena Tilang Manual, Begini Cara Mengurusnya

Blind spot mirror adalah spion kecil tambahan yang biasanya ditempelkan di atas spion utama dan memberikan pandangan ekstra ke area yang mungkin tidak terlihat oleh spion utama.

 

6. Tetap perhatikan dengan sekitar

Meskipun kamu telah mengatur spion mobil dengan benar, tetaplah selalu waspada dan perhatikan sekitar saat berkendara. 

Jangan hanya mengandalkan spion, tapi juga perlu memutar kepala dan memeriksa sekeliling mobil secara langsung sebelum melakukan manuver seperti pindah jalur atau berbelok.

 

7. Hindari distorsi spion

Beberapa spion mungkin memiliki efek distorsi yang membuat objek terlihat lebih besar atau lebih kecil dari sebenarnya. 

Baca juga: Bolehkah Menyalip Kendaraan Lain di Tanjakan? Pahami Dulu Aturan Mainnya

Jika kamu menggunakan spion dengan efek distorsi, perhatikan dan terbiasa dengan pandangan yang tidak akurat tersebut agar tidak salah menginterpretasi jarak atau ukuran objek di spion.

 

8. Jangan terlalu bergantung pada sistem kamera

Beberapa mobil modern dilengkapi dengan sistem kamera atau blind spot monitoring yang membantu mendeteksi kendaraan pada titik buta. 

Meskipun teknologi ini sangat membantu, kamu tetap harus berusaha melatih diri untuk mengandalkan pandangan langsung dari spion dan melihat sekitar dengan mata kamu sendiri. 

Baca juga: Tips Merawat Mobil Putih Agar Selalu Bersih dan Kinclong

Jangan sampai bergantung terlalu banyak pada teknologi. Hal ini karena keterampilan pengemudi yang baik tetap menjadi hal utama dalam mengatasi titik buta.

 

9. Berikan sinyal dengan tepat

Memberikan sinyal atau menggunakan lampu sein dengan tepat sangat penting untuk memberi tahu pengemudi lain tentang niat kamu untuk bergerak atau berpindah jalur. 

Sebelum melakukan manuver seperti berbelok atau pindah jalur, pastikan untuk memberikan sinyal dengan cukup waktu agar pengemudi di sekitar kamu dapat mengantisipasi dan merespons dengan tepat.

 

10. Waspadai kendaraan besar

Kendaraan besar seperti truk atau bus memiliki titik buta yang lebih besar dibandingkan mobil kecil. Jika kamu berada di dekat kendaraan besar, selalu berusaha untuk menghindari daerah titik butanya. 

Baca juga: Penyebab Kaki-kaki Mobil Bunyi Saat Melaju di Jalan Rusak

Jika kamu tidak bisa melihat spion sisi mereka, kemungkinan besar sopir kendaraan besar tersebut juga tidak bisa melihat kamu.

 

11. Perhatikan lalu lintas di belakang 

Selain memantau kendaraan di sebelah sisi mobil, jangan lupakan pentingnya memeriksa lalu lintas di belakang juga. 

Hal ini sangat penting saat kamu ingin berpindah jalur atau melakukan manuver lainnya. Pastikan tidak ada kendaraan yang sedang berusaha mendahului Anda dari belakang sebelum melakukan pergerakan.

 

12. Praktikkan pemanduan defensif

Mengemudi dengan gaya defensif adalah kunci untuk mengurangi risiko kecelakaan. Selalu antisipasi kemungkinan bahaya di sekitar dan berusaha untuk selalu menghindari situasi berbahaya, termasuk titik buta. 

Baca juga: Batas Kecepatan dan Batas Maksimum Beban Ban Mobil

Jangan lupa untuk mengamati pergerakan kendaraan di depan, di samping, dan di belakang secara aktif.

 

13. Tingkatkan kesadaran dan konsentrasi

Terakhir, tetap fokus dan waspada saat berkendara. Jangan biarkan diri terganggu oleh telepon genggam, makanan, atau faktor lain yang dapat mengurangi perhatian. 

Tingkatkan kesadaran dan konsentrasi saat berada di jalan, sehingga dapat dengan cepat mengenali situasi berpotensi berbahaya, termasuk kemungkinan titik buta.

Baca juga: Catat, ini Cairan yang Dapat Merusak Cat Mobil

Menghindari titik buta adalah tanggung jawab setiap pengemudi untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan raya. 

Dengan mengatur posisi spion mobil secara benar, menggunakan teknologi yang ada dengan bijaksana, dan mengasah keterampilan mengemudi, kamu dapat mengurangi risiko terjadinya titik buta dan meningkatkan keselamatan dalam setiap perjalanan. 

Selalu ingat untuk tetap waspada, mengikuti aturan lalu lintas, dan berlaku sopan di jalan raya. Dengan mengutamakan keselamatan dan kesadaran, kamu akan menjadi pengemudi yang lebih baik dan membantu menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman untuk semua orang.

Temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan