Hubungi kami : 
Kondisi harga BBM naik membuat pemilik kendaraan bermotor harus bisa lebih berhemat, tidak terkecuali pemilik mobil diesel. Baru-baru ini, tepatnya pada 1 Februari 2023, salah satu produk bahan bakar mesin diesel milik Pertamina alami kenaikan, yakni Pertamina Dex.
Dari yang semula dibanderol seharga Rp 16.750 per liter, harga BBM ini naik sekitar Rp 100 menjadi Rp 16.850. Meski tidak banyak, namun harga BBM akhir-akhir ini sulit ditebak. Kenaikan mungkin saja terjadi lagi.
Baca juga: Suzuki Grand Vitara Meluncur di IIMS 2023, Harga Rp 300 Jutaan?
Untuk itu, alih-alih mengharapkan adanya penurunan harga, lebih baik lakukan hal-hal berikut ini agar konsumsi BBM mobil diesel kamu lebih irit, sehingga pengeluaran bisa ditekan.
1. Ganti oli mesin secara rutin
Untuk mengantisipasi harga BBM naik, agar lebih irit, pastikan kamu melakukan penggantian oli mesin secara rutin. Soal kapan waktu yang tepat, kamu cukup mengikuti aturan yang tercantum di buku panduan pemilik atau manual book.
Karena setiap pabrikan mobil memiliki aturan berbeda terkait kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin, ada yang per 5.000 kilometer atau 10.000 kilometer. Selain harus rutin, pastikan oli mesin diesel yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
2. Periksa dan ganti filter bahan bakar
Selain mengganti oli, untuk menghemat BBM, kamu juga perlu melakukan penggantian filter bahan bakar secara rutin. Mesin diesel modern yang sudah menggunakan sistem common rail membutuhkan bahan bakar berkualitas dengan sulfur yang rendah.
Baca juga: Kelebihan Jalan Berbayar Atasi Kemacetan Jakarta, Apa Lebih Efektif Dibanding Ganjil Genap?
Adanya kotoran berskala micron di dalam sistem common rail bisa membuat performa mobil menurun, apalagi jika kotoran sampai menyumbat injektor.
Untuk itu, agar partikel kotoran tidak ikut masuk ke dalam sistem common rail, filter bahan bakar harus rutin dicek kondisinya, pastikan selalu optimal.
3. Bersihkan dan ganti filter udara
Filter selanjutnya yang harus kamu cek kondisinya adalah filter udara mesin. Tidak hanya dicek, filter udara ini juga harus kamu ganti secara rutin. Dilihat dari prinsip kerjanya, udara merupakan komponen terpenting bagi pembakaran di mesin diesel.
Baca juga: 10 Pelanggaran yang Kena Sanksi Tilang Kamera ETLE, Berapa Dendanya?
Hal ini karena udara dibutuhkan dalam proses pemampatan dan kompresi. Maka dari itu, suplai udara bersih merupakan hal yang sangat penting untuk perawatan mesin diesel.
Kotornya filter ini akan membuat jumlah suplai udara ke mesin menjadi terbatas.
Efeknya maka pembakaran menjadi tidak sempurna.
Tidak hanya itu, komponen mesin lainnya juga akan merasakan dampak buruk, seperti umur pakai oli yang lebih pendek atau tumpukan kerak di ruang bakar.
4. Bersihkan injektor secara rutin
Pada mesin diesel yang telah menggunakan teknologi common rail, injektor merupakan komponen yang penting dan harus diperhatikan kondisinya agar tidak tersumbat.
Baca juga: Perbedaan Pada Setiap Jenis Oli Shell
Pasalnya, kotoran-kotoran berskala micron seiring waktu akan menimbulkan penumpukan residu dan menyumbat injektor. Untuk itu, injektor harus dibersihkan secara rutin.
Cara paling mudah dan murah yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan produk pembersih berbentuk konsentrat yang kemudian dimasukan ke dalam tangki bahan bakar. Cara lainnya bisa dengan cara purging dan ultrasonic.
5. Servis berkala sesuai jadwal
Kebersihan komponen mesin dan ruang bakar menjadi faktor penentu keiritan bahan bakar dari sebuah mobil. Untuk itu, jangan lupakan hal yang paling utama, yakni melakukan servis berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Baca juga: mobbi Selalu Sayang, Beli Mobil Idaman Bisa Dapet Bonus hingga Rp 3 Juta
Nggak sulit kan ternyata untuk membuat konsumsi bahan bakar mobil diesel lebih irit? Jadi, mulai sekarang nggak perlu khawatir lagi kalau BBM naik!
Kunjungi mobbi dan temukan mobil idamanmu serta informasi dan tips-tips otomotif menarik lainnya! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.