Hubungi kami : 
Thermostat merupakan salah satu komponen penting pada mobil. Ini merupakan komponen yang berfungsi untuk mengatur cairan pendingin yang ada pada mesin mobil.
Meski berukuran mini, komponen ini harus dirawat dengan baik. Jika rusak maka terdapat berbagai macam hal yang akan terjadi pada mobilmu, dari makin boros, hingga mesin sering overheat.
Lantas bagaimana cara kerja thermostat pada mobil? Berikut penjelasannya.
1. Cara kerja
Thermostat pada mobil memiliki fungsi dan cara kerja yang unik sebagai sistem pendingin mesin. Ketika mesin menyala, water pump akan memompa air ke dalam mesin melalui water jacket.
Baca juga: Benarkah Mobil Matic Mogok Tidak Boleh Didorong?
Air panas tersebut kemudian mengalir ke radiator untuk didinginkan. Ketika suhu mesin mencapai 85-90 derajat celcius, katup thermostat terbuka, memungkinkan air pendingin mengalir ke radiator.
Ketika suhu turun, katup thermostat menutup secara otomatis tanpa campur tangan pengemudi. Sehingga suhu mesin mobil akan menjadi dingin secara otomatis karena bantuan komponen ini.
Thermostat berguna untuk mengatur sirkulasi udara dingin dengan menahan cairan pendingin sehingga tidak menjangkau ke daerah radiator dan menjaga suhu agar tetap di dalam batas. Sebab itu, komponen ini harus dijaga agar tidak cepat rusak.
2. Cara perawatan
Sebagai pemilik mobil, sebaiknya kamu mengetahui cara merawat thermostat dengan baik agar tahan lama. Sebab komponen ini berperan penting dalam menjaga suhu mesin dan perlu mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca juga: Copot Thermostat Mobil, Apa Manfaat dan Efeknya?
Untuk merawat thermostat, kamu perlu mengetahui bahwa sistem ini bekerja sangat erat dengan radiator. Sebab itu, cara mudah untuk merawatnya adalah dengan membuka saluran mesin yang menuju radiator.
Kemudian, pastikan sirkulasi cairan pendingin lancar dan stabil pada radiator. Penting juga memastikan bahwa cairan pendingin dapat didinginkan oleh radiator agar kinerja thermostat bisa lebih maksimal dalam mendinginkan mobil.
Dampak thermostat mobil rusak
Lantas, benarkah thermostat yang rusak menjadi penyebab borosnya BBM? Yuk cari tahu akibat dari rusaknya thermostat mobil!
1. Overheat pada mobil
Overheat adalah tanda pertama yang sering dirasakan oleh pengemudi. Jika thermostat macet dalam posisi terbuka, suhu mesin dapat menjadi tidak stabil.
Sehingga water pump atau komponen sirkulasi air pendingin bermasalah. Karena kerusakan tersebut, berpengaruh terhadap perubahan suhu ruang yang akan naik lebih dari 30 derajat celcius.
2. Pemanasan mesin yang lambat
Jika thermostat macet dalam posisi terbuka, mesin akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu kerja yang optimal.
Baca juga: Mesin Mobil Cepat Panas? ini 10 Penyebabnya
Kenaikan suhu tersebut dikarenakan saluran air di dalam radiator tidak bisa bersiklus dan membuat mesin semakin panas. Hal ini dapat menyebabkan mesin bekerja dengan kondisi yang kurang efisien.
3. Sirkulasi air yang tidak efisien
Karena thermostat rusak, otomatis kinerjanya akan mengganggu sirkulasi air pendingin dalam sistem pendingin mesin. Hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan suhu dan mempengaruhi pada kinerja mesin yang tidak optimal. Saat mobil digunakan, tenaganya akan terasa berkurang.
4. Terjadi detonasi pada mesin
Detonasi pada mesin atau knocking menjadi efek copot thermostat yang selanjutnya. Knocking sendiri terjadi karena suhu mesin sudah di atas batas normal, tapi masih belum memasuki fase overheat hingga membuat mobil mogok.
Baca juga: Komponen Penyebab Overheat pada Mobil Bekas, Memang Ada?
Hal ini terjadi karena bahan bakar yang dikompresi dalam mesin meledak sebelum proses ignition atau pembakaran pada busi akibat suhu mesin mesin yang terlalu tinggi dan melebihi suhu kerja mesin normal.
5. Mesin bergetar
Efek yang paling terasa jika thermostat dilepas dari sistem pendingin adalah timbulnya getaran yang berasal dari mesin. Hal ini karena mesin tidak dapat mencapai suhu kerja normal.
Biasanya, temperatur mesin cenderung rendah karena coolant atau cairan pendingin juga rendah. Dalam kondisi tersebut, thermostat akan menutup saluran menuju radiator agar suhu cairan pendingin naik.
6. Boros BBM
Ya, thermostat yang dibiarkan rusak juga bisa membuat mesin mobil boros bahan bakar. Thermostat yang rusak menjadikan suhu mesin mobil tidak teratur, sehingga mesin bekerja lebih keras dalam mengatur suhu agar sesuai.
Baca juga: Tips Memilih Bengkel Mobil Terpercaya dan Berkualitas
Hal ini membuat mobil membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga suhu optimal. Namun, borosnya konsumsi BBM juga dapat disebabkan oleh faktor lain.
Faktor-faktor tersebut di antaranya seperti kondisi ban yang tidak optimal, masalah pada sistem bahan bakar, kerusakan pada sensor oksigen, atau kebiasaan mengemudi yang tidak efisien.
Untuk itu, apabila thermostat mobil alami kerusakan rusak, segeralah lakukan penggantian agar kerusakan pada mobil tidak berpengaruh pada komponen yang lain. Pastikan kamu melakukan penggantian di bengkel terpercaya, ya!
Baca juga: Perlukah Memanaskan Mobil Sebelum Dikendarai?
Temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.