×

blog/baru-beli-mobil-bekas-perlukah-engine-flush-062022

Baru Beli Mobil Bekas, Perlukah Engine Flush?

29 Jun 2022

Benarkah engine flush atau flushing bisa jadi solusi untuk membersihkan ruang mesin dari oli yang mengental dan kerak di ruang pembakaran?

Baca juga: Jangan Sampai Keliru! ini Perbedaan Facelift dan All New

Engine flush sendiri adalah sebuah treatment dengan menggunakan cairan kimia khusus yang biasanya dilakukan untuk membersihkan mesin mobil. 

Lantas kenapa mobil perlu melakukan treatment tersebut, apalagi bila kamu baru beli mobil dengan kondisi bekas?

 

Fungsi engine flush

Treatment ini berfungsi untuk membantu menghilangkan kerak oli lama yang menempel pada saluran oli mesin. Bukan cuma itu, berikut fungsi lainnya:

 

Mengembalikan performa 

Kotoran-kotoran yang mengendap di bagian mesin tentu akan menghambat performanya. Karena itu harus dijamin agar semuanya bersih.

 

Menjaga suara mesin

Suara yang halus adalah indikasi mesin bekerja dengan baik. Mesin yang berbunyi tidak sewajarnya merupakan indikasi perlunya cairan flush.

 

Mesin lebih awet

Pemberian cairan flush secara rutin pasti akan memperpanjang usia mobil karena kondisi mesin yang sehat dan awet.

 

Melancarkan kinerja mobil

Pemberian cairan akan membantu mesin mobil bekerja optimal. Artinya sebuah kenyamanan ketika digunakan.

 

Melindungi mesin dari kerak

Treatment ini juga bertujuan untuk menghalangi endapan kotoran menempel pada bagian mesin. Endapan akan disapu bersih dan ketika mobil digunakan, mesin akan tetap dalam kondisi bersih.

 

Menjaga kompresi mesin

Proses kompresi mesin tidak akan terganggu apabila kita rutin memberikan cairan penghilang kotoran pada mesin. Komponen lain seperti ring piston juga tidak akan mengalami kemacetan

 

Membersihkan karbon dan sludge 

Selain bisa membersihkan mesin, cairan ini juga bisa dimanfaatkan untuk membersihkan karbon dan sludge yang banyak ditemukan di ring piston.

 

Cara kerja engine flush

Treatment ini biasanya dilakukan bersamaan dengan saat pergantian oli mesin rutin. Caranya dengan membuka tutup lubang tempat pengisian oli kemudian masukkan cairan ini. 

Baca juga: Tips Menghindari Penipuan Jual Beli Mobil Online

Lalu nyalakan mobil dan diamkan sekitar 5 hingga 10 menit. Tujuannya agar cairan bersirkulasi dengan baik.

Jika sudah, matikan mesin dan buka lubang tempat pembuangan untuk mengeluarkan oli di dalamnya. Sebelum lubang ditutup, pastikan tidak ada lagi oli yang menetes. Baru isi kembali dengan oli yang baru.

Proses ini perlu dilakukan pada setiap pergantian oli agar volume oli di mesin sesuai takaran dan tidak berlebihan.

 

Waktu yang tepat untuk melakukan flushing

Ada beberapa hal yang menjadi pertanda bahwa mobil perlu melakukan flushing. Pertama apabila oli sudah mulai menghitam.

Baca juga: Pengaruh Ganti Velg Mobil Jadi Lebih Besar dari Standar

Oli yang menghitam artinya telah terjadi proses oksidasi yang tinggi. Oksidasi dapat meningkatkan penguapan dan bila dibiarkan secara terus menerus maka suhu mesin bisa berpengaruh dan menimbulkan deposit.

Idealnya, flushing dilakukan setiap satu atau dua tahun sekali. Sedangkan untuk mobil dengan mesin berkompresi tinggi, proses ini sebaiknya dilakukan lebih sering, sebab kompresi tinggi akan lebih mudah membuat suhu alami kenaikan.

Itulah mengapa, flushing bisa dilakukan bersamaan dengan penggantian oli yakni setiap 5.000 kilometer.

 

Cairan engine flush 

Saat melakukan flushing pastikan kamu tidak salah memilih cairan ya. Karena akan berdampak buruk pada mobil, seperti mesin yang mengeluarkan uap dan kebocoran di ruang pembakaran.

Baca juga: Cara dan Biaya Mengurus SIM A yang Hilang, Cepat Tidak Ribet!

Menggunakan cairan yang karakteristiknya terlalu asam juga dapat  mengganggu kinerja elektro logam di dalam mesin sehingga seal oli melebar akibat. 

Untuk itu, pastikan kamu memilih cairan yang tepat yakni bisa dengan melihat kemasannya. Bila kemasannya berbahan plastik berarti kandungan di dalamnya tidak terlalu keras.

Kemudian bisa juga dengan membuka tutup kemasan dan mencium bau cairan tersebut. Jika aromanya menyengat seperti solar, sebaiknya hindari menggunakan cairan tersebut sebab biasanya tingkat keasamannya tinggi.

Baca juga: Mobil Jarang Servis Berkala? Ini Bahaya yang Mengintai

Kamu juga bisa menggunakan kertas pH untuk memastikan tingkat keasamannya. Caranya cukup mencelupkan kertas tersebut ke cairan. Kadar keasaman yang aman berada di rentang angka 6 hingga 8. Lebih dari itu sebaiknya jangan digunakan.

Jadi jika kamu mendapati adanya oli yang mengental seperti bubur saat membeli mobil bekas, jangan dibiarkan dan segera lakukan engine flush, ya. Kamu juga bisa melakukannya secara berkala saat mengganti oli agar mesin terawat.

Nah, kalau mau beli mobil bekas berkualitas, langsung aja kunjungi mo88i (baca: Mobi). Dijamin tidak pernah mengalami tabrakan yang mengubah struktur rangka dan terendam banjir. Dokumen dan odometer pun dijamin keasliannya. 

Baca juga: mo88i for Newbie, Beli Mobil Pasti Untung Dapat Cashback Rp 2 Juta!

Soal pilihan, kamu bisa menemukan berbagai jenis model dari berbagai merek dengan harga yang variatif. Spesial bulan Juni 2022, ada cashback hingga Rp 2 juta, bonus asuransi hingga perawatan mobil senilai jutaan rupiah.

Tunggu apalagi? Yuk beli mobil bekas di mo88i sekarang agar tidak ketinggalan promonya! mo88i juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Playstore atau Appstore.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan