Apakah Air Aki Berbahaya akan diulas pada artikel ini. Perlu diketahui, Air aki biasanya berisi air zuur yang berfungsi sebagai cairan perendam sel baterai pada aki basah yang bersifat elektrolit dan mengandung asam sulfat.
Dengan adanya kandungan tersebut, air aki jelas membahayakan jika mengenai anggota tubuh terutama kulit. Kulit kamu bisa iritasi dengan gejala awal seperti rasa gatal dan diikuti rasa panas serta perih yang kemerahan pada kulit.
Lebih parah lagi jika air aki terkena wajah, karena berpotensi menimbulkan gangguan penglihatan. Air aki merupakan cairan yang bersifat asam kuat.
Saat kontak dengan jaringan tubuh manusia, asam kuat akan merusak sel-sel sehingga menyebabkan kematian jaringan. Jaringan yang mati akan kehilangan fungsinya.
Baca juga: Agar Efektif Tekan Polusi, Kendaraan dari Luar Jakarta Wajib Lulus Uji Emisi
Paparan asam kuat terhadap tubuh merupakan kondisi gawat darurat, sehingga harus segera ditangani oleh dokter di IGD, kamu tidak perlu menunggu dokter ahli untuk mengatasi hal tersebut.
Pertolongan pertama jika terkena air aki
Terkena air aki bisa merusak kulit dan segala yang ada di tubuh manusia. Berikut pertolongan pertama jika sampai terkena air aki seperti dikutip KlikDokter.
1. Bilas dengan air
Kunci utama penanganan jika terkena air aki adalah dengan membilas bagian yang terkena dengan air sebanyak mungkin. Jangan sampai menunda pertolongan pertama dengan cepat dan tepat, karena akan memperburuk kondisi.
Apalagi jika bagian mata yang terkena, bisa-bisa kamu mengalami kebutaan. Gunakan air mineral dalam botol bila kesulitan menemui sumber air terdekat.
Pastikan juga kamu menggunakan air bersih, bersuhu normal (tidak panas atau terlalu dingin), serta dalam jumlah yang banyak. Lakukan minimal 30 menit hingga sensasi rasa terbakar berkurang.
2. Tutupi wajah
Wajah biasanya jadi bagian tubuh yang sering terkena air aki yang paling umum. Karena itu, sebisa mungkin tutup wajah dengan tangan atau benda lain untuk meminimalkan paparan air keras.
Baca juga: Waspada, 7 Hal ini Bisa Bikin Mobil Turun Mesin
3. Hindari mengoleskan obat apapun ke daerah yang terkena
Kamu harus menghindari penggunaan krim, minyak, atau obat lainnya karena akan mempengaruhi penanganan yang akan diberikan oleh dokter nantinya.
4. Hindari kontak pada daerah yang terkena air
Hindari menutup luka bakar akibat air keras dengan benda apa pun, apalagi kalau tidak steril. Kasa steril memang dapat digunakan untuk membungkus luka bakar, tapi tidak boleh terlalu kuat.
Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kontaminasi, misalnya selama perjalanan ke rumah sakit. Namun, jika tidak ada, biarkan saja tanpa ditutup dan segera ke rumah sakit. Jadi, tetap berhati-hati ya jangan sampai kamu terkena air aki.
Untuk informasi dan tips-tips menarik lainnya, kunjungi mobbi ya! mobbi juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.