Menunjang keamanan pada mobil merupakan fungsi immobilizer yang paling utama. Ya, immobilizer adalah sebuah sistem canggih anti maling yang sudah banyak digunakan pada mobil keluaran terbaru.
Terdapat microchip unik yang ditanamkan pada kunci mobil sehingga setiap mobil memiliki kunci yang berbeda-beda, meskipun dengan tipe yang sama.
Saat mobil dinyalakan secara paksa menggunakan kunci kontak yang tidak sesuai, mesin tidak akan hidup. Bahkan, dengan pattern yang sama sekalipun.
Baca juga: Arti Marka Jalan dan Fungsinya, Pengemudi Harus Tahu!Dengan kata lain, mobil jadi terproteksi dengan aman, karena adanya sistem ini memungkinkan hanya ada satu kunci kontak saja yang bisa digunakan untuk menyalakan mesin, meskipun lubang ignition key dapat dimasuki oleh semua kunci.
Komponen immobilizer
Dalam immobilizer terdapat tiga komponen yang saling bekerja sama untuk menghasilkan sistem yang optimal.
Transmitter
Komponen ini memiliki fungsi untuk mengirim gelombang radio dengan frekuensi tertentu untuk menuju ke bagian control module.
Transponder
Fungsi dari transponder adalah menerima sinyal gelombang radio yang telah dikirim ke control module untuk diidentifikasi.
Theft deterrent system
Fungsi utama dari komponen ini adalah mengelola gelombang radio yang diterima, sesuai dengan identifikasi dari transponder. Selanjutnya, theft deterrent system akan mengaktifkan atau menonaktifkan bagian sirkuit sistem pengapian serta relay fuel pump.
Cara kerja immobilizer
Selain mengenal fungsi immobilizer beserta komponen-komponennya, penting juga untuk mengetahui cara kerjanya.
Baca juga: 5 Faktor yang Menentukan Suku Bunga Kredit Mobil Bekas
Pertama, ketika kunci kontak dimasukkan ke lubang kunci kontak, transmitter akan langsung mengirimkan gelombang radio ke komponen theft deterrent system.
Kemudian transponder akan langsung menerima dan mengidentifikasi gelombang tersebut. Transponder sendiri terdapat di dalam theft deterrent control system.
Jika frekuensi yang dikirimkan sesuai dan tidak teridentifikasi sebagai bagian dari tindakan mencurigakan, maka transponder akan mengirimkan data ke engine control module untuk mengaktifkan rangkaian sistem pengapian menjadi aktif dan mampu menghidupkan relay fuel pump.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Jual Mobil Modifikasi Bisa Lebih Untung?
Pada proses ini, kunci kontak telah terhubung dan dikenali oleh Engine Control Unit (ECU) sehingga saat pengemudi memutar kunci kontak ke posisi start engine, mesin akan menyala dan mobil bisa langsung dikendarai.
Bagaimana jika frekuensi yang dikirimkan salah dan tidak sesuai?
Nah, bila frekuensi yang dikirimkan transmitter tidak sesuai, maka identitas kunci kontak tidak akan dikenali ECU sehingga aliran arus ke dua sistem akan terblokir, yaitu pengapian dan relay fuel pump.
Alhasil, ketika kunci kontak diputar ke posisi start engine, maka mesin tidak akan menyala dan mobil tidak bisa dikendarai.
Kerusakan pada immobilizer
Sistem immobilizer sendiri memang berfokus pada data digital, sehingga bila terjadi kerusakan harus ditangani oleh teknis berpengalaman.
Baca juga: Mobil Jarang Servis Berkala? Ini Bahaya yang Mengintai
Immobilizer sebenarnya sangat jarang alami kerusakan, namun tidak menutup kemungkinan kerusakan terjadi dan mengakibatkan immobilizer tidak berfungsi. Berikut beberapa penyebabnya agar bisa dihindari.
Kerusakan pada chip
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa terdapat chip yang tertanam di dalam immobilizer. Chip tersebut berpotensi rusak bila terinjak, terduduk atau jatuh dari tempat tinggi.
Baterai habis
Jangan panik bila fungsi immobilizer tidak bekerja sebagaimana mestinya, bisa saja daya baterai yang habis lah yang menjadi penyebabnya.
Baca juga: Warna Mobil Paling Laku Jadi Faktor Penentu Harga Jual?
Untuk itu, pastikan daya baterai terisi penuh agar tidak mengganggu kinerjanya dan segera ganti dengan baterai yang baru jika daya sudah habis.
Adanya interferensi gelombang
Interferensi gelombang pada pemancar radio di sekitar kamu bisa mengganggu, pengenalan kode oleh sensor. Alhasil fungsi immobilizer tidak bisa bekerja optimal.
Solusinya, kamu cukup tempelkan kunci pada bagian bawah dashboard. Pada bagian tersebut biasanya terdapat sensor penerima gelombang.
Baca juga: Cara Tukar Tambah Mobil di mo88i dan Keuntungannya
Selain itu, sebaiknya parkirkan mobil di tempat yang tidak berpotensi mengganggu pengenalan kode oleh sensor.
Meski fungsi immobilizer mampu meningkatkan keamanan, tetap perhatikan keamanan mobil kamu saat hendak meninggalkannya, ya.
Untuk informasi dan tips-tips menarik lainnya, kunjungi mo88i (baca: Mobi) ya! mo88i juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Playstore atau Appstore.