×

blog/anti-arogan-ikuti-yuk-7-tips-merawat-mesin-diesel-pada-mobil-pajero-032023

Anti Arogan, Ikuti Yuk 7 Tips Merawat Mesin Diesel pada Mobil Pajero

07 Mar 2023

Walaupun mobil Pajero terkenal bandel, bukan berarti kamu boleh tidak merawat mesin dieselnya dengan baik. Layaknya kendaraan bermotor pada umumnya, mesin diesel pada mobil Pajero juga memerlukan perawatan agar performanya tetap terjaga.

Selain dikenal bandel, mesin diesel juga diketahui efisien dalam konsumsi bahan bakar serta mampu mengeluarkan torsi yang lebih besar, dan masih ada banyak keunggulan lainnya.

Dengan segudang keunggulan yang dimilikinya, tanpa perawatan yang mumpuni, keunggulan tersebut mungkin saja tidak bisa kamu rasakan.

Baca juga: Waspada, Teknologi Kamera ETLE Nantinya Bisa Deteksi SIM Pengendara

Untuk itu, yuk simak tips merawat mesin diesel pada mobil Pajero berikut ini, mudah kok!

 

1. Memanaskan mobil sebelum digunakan

Untuk merawat mobil Pajero kesayanganmu agar lebih awet cara sederhananya adalah dengan memanaskan lebih dahulu mesinnya sebelum digunakan.

Tujuannya agar oli yang ada di dalam mesin bisa bersirkulasi terlebih dahulu sehingga bisa bekerja dengan optimal. Untuk durasi memanaskannya sendiri cukup 5 sampai 10 menit sebelum melakukan perjalanan. 

 

2. Gunakan oli yang tepat

Untuk membuat mesin diesel lebih awet, pastikan kamu menggunakan oli yang tepat dan sesuai anjuran. Ingat, mobil bermesin diesel memiliki temperatur yang tinggi, untuk itu dibutuhkan oli yang lebih kental dibandingkan dengan mobil bensin. 

 

3. Gunakan bahan bakar yang sesuai anjuran

Cara merawat mesin diesel selanjutnya adalah dengan menggunakan bahan bakar yang tepat dan sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrikan mobil. 

Baca juga: Alarm Mobil Bunyi Sendiri? Cari tahu 11 Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

Pemilihan bahan bakar berpengaruh terhadap usia mesin. Semakin bagus kualitas bahan bakarnya, semakin awet pula komponen pada mesin mobil. 

Sebaliknya, jika bahan bakar yang digunakan kualitasnya buruk, biasanya memiliki kandungan sulfur yang tinggi sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Untuk mesin Mitsubishi Pajero Sport sendiri yang sudah mengusung teknologi common rail dan VGT Turbo, sebaiknya hindari gunakan solar yang punya kandungan sulfur tinggi seperti Biosolar, gunakan bahan bakar minimal Dexlite dan sebaiknya memakai Pertamina Dex, Shell V-Power Diesel ataupun BP / Vivo Diesel untuk menjaga mesin Dieselnya agar awet.

 

4. Rutin mengganti filter bahan bakar

Selain pemilihan bahan bakar, kondisi filter bahan bakar juga harus diperhatikan. Filter ini berfungsi untuk menyaring kotoran dan kandungan air yang terdapat pada bahan bakar.

Baca juga: Mau Liburan Ke Luar Negeri? Mudah Kok Cara Urus SIM Internasional

Apabila filter bahan bakar jarang diganti, maka bisa mengurangi kemampuannya dalam menyaring kotoran hingga  kandungan air yang ada di dalam mesin sehingga bisa menyebabkan mobil mudah mogok.

 

5. Rutin mengganti filter udara

Filter selanjutnya yang perlu kamu perhatikan kondisinya adalah filter udara, yang berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran yang terbawa angin.

 

Filter udara yang jarang diganti akan membuat debu dan kotoran masuk ke ruang bakar, sehingga  menyebabkan pembakaran menjadi tidak sempurna.

 

6. Rutin membersihkan injektor mesin

Sebagian orang mungkin lupa bahwa membersihkan injektor mesin secara rutin adalah salah satu perawatan mesin diesel yang efektif. Untuk membersihkannya, sebaiknya mobil diserahkan kepada teknisi bengkel terpercaya agar ditangani dengan baik.

Biasanya teknisi bengkel akan menyemprotkan cairan di dalam saluran bahan bakar mesin mobil. Dengan melakukan pembersihan injektor mesin secara berkala, performa mesin akan terjaga dengan baik dan bahan bakar tetap efisien.

 

7. Melakukan servis secara berkala

Langkah terakhir yang tidak kalah penting untuk merawat mesin diesel pada mobil Pajero adalah melakukan servis secara berkala. 

Baca juga: Perbedaan Varian dan Harga Innova Zenix, Pilih Mana?

Dengan melakukan servis berkala, kamu jadi bisa mendeteksi kerusakan komponen lebih awal. Jadi, kerusakan yang lebih parah bisa dihindari.

Biasanya servis berkala untuk mobil dimulai dengan jangka waktu 1 bulan atau 1.000 kilometer. Selanjutnya, servis berkala perlu dilakukan kembali dalam jangka waktu maksimal 6 bulan sekali atau kelipatan 10.000 kilometer.

Selain bikin performa mobil terjaga, servis berkala juga bisa bikin harga jual kembali mobil tetap stabil. Apalagi, kalau jual mobil di mobbi, kamu dijamin mendapat penawaran harga terbaik dan makin untung! 

Baca juga: Mobil Jarang Servis Berkala? Ini Bahaya yang Mengintai

Soalnya, penilaian mobil dilakukan secara profesional dan akurat. Prosesnya juga mudah dan cepat. Bukan cuma itu, spesial bulan Maret 2023, jual mobil bekas di mobbi bisa dapet bonus hingga Rp 2 juta.

Yuk jual mobil di mobbi sekarang! Kamu juga bisa mengakses mobbi melalui smartphone dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan