×

blog/amankah-menggunakan-ban-serep-space-saver-untuk-harian-072023

Amankah Menggunakan Ban Serep Space Saver untuk Harian?

17 Jul 2023

Ban serep atau ban cadangan merupakan komponen penting yang disediakan di dalam kendaraan sebagai cadangan jika terjadi kegagalan ban utama.

Namun, sebagian orang sering kali menggunakan ban serep sebagai pengganti ban utama yang rusak atau bocor untuk keperluan harian. Nah sebetulnya untuk mobil yang punya ban serep ukuran full size atau ukuran dan tipe velg nya sama dengan ban utama, hal ini tentu tidak akan menimbulkan masalah. Namun yang jadi pertanyaan adalah, jika mobil tersebut mempunyai tipe ban space saver atau ban yang ukurannya lebih kecil dari ban utama, apakah aman menggunakan ban serep tersebut secara rutin seperti untuk harian? Agar tidak keliru, cek faktanya berikut ini, yuk!

 

Desain dan fungsi

Ban serep space saver dirancang sebagai solusi darurat untuk digunakan dalam jangka waktu yang singkat. Biasanya, ban serep memiliki ukuran yang lebih kecil, profil yang berbeda, dan kemungkinan performa yang kurang optimal dibandingkan dengan ban utama.

Baca juga: Battle Mobil Double Cabin, Toyota Hilux Vs Mitsubishi Triton, Mana yang Paling Tangguh?

Desain dan fungsi ban tersebut lebih fokus pada kemampuan untuk menjangkau bengkel terdekat dan tidak cocok untuk penggunaan jangka panjang. Ban hanya dapat digunakan paling jauh 80 kilometer saja.

 

Kinerja dan keamanan

Ban serep jenis ini umumnya tidak memiliki daya cengkeram yang sama dengan ban utama. Beberapa ban mungkin memiliki kekuatan dan daya tahan yang lebih rendah, yang dapat mempengaruhi traksi, pengereman, dan stabilitas kendaraan.

Untuk itu, penggunaan ban serep space saver buat keperluan harian dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau hilangnya kendali karena kinerja yang kurang optimal.

 

Peraturan lalu lintas dan hukum

Beberapa yurisdiksi mungkin memiliki peraturan lalu lintas yang mengharuskan penggunaan ban yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan yang ditentukan oleh produsen.

Baca juga: Sejarah Mobil Timor, Kendaraan Nasional Era 90an

Penggunaan ban cadangan ini untuk penggantian ban utama dalam jangka waktu yang lebih lama mungkin melanggar aturan tersebut dan dapat mengakibatkan sanksi hukum.

Secara umum, aturan terkait ban serep di Indonesia disebutkan pada Pasal 57 UU LLAJ yang menyatakan bahwa setiap kendaraan bermotor yang dioperasikan di jalan wajib dilengkapi dengan perlengkapan kendaraan bermotor, bagi mobil harus dilengkapi dengan ban cadangan.

Ukuran ban cadangan boleh tidak 100% sama dengan ban standar untuk bagian tapak bannya. 

Namun, untuk bagian diameter harus tetap sama. Hal ini sesuai dengan Pasal 47 Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan.

Baca juga: Mudah dan Cepat, Begini Cara Bayar Pajak Progresif Mobil di Minimarket

Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa ban cadangan harus memiliki ukuran yang sama dengan ban yang sedang terpasang. Ban cadangan juga oleh memiliki lebar tapak yang berbeda dengan ban utama, asalkan diameternya sama.

 

Dampak pada kendaraan

Penggunaan ban serep space saver sebagai ban harian dapat mempengaruhi komponen suspensi, sistem rem, dan penggunaan bahan bakar kendaraan.

Beban tambahan pada suspensi dan sistem rem bisa meningkatkan keausan dan mempercepat kebutuhan perbaikan. Selain itu, ban ini yang tidak sesuai spesifikasi bisa mengurangi efisiensi bahan bakar kendaraan.

 

Kesiapan dan keandalan

Ban cadangan biasanya disimpan di dalam kompartemen khusus di dalam kendaraan. Namun, perlu diperhatikan bahwa ban ini  juga dapat mengalami kerusakan atau keausan seiring berjalannya waktu.

Penting untuk secara rutin memeriksa kondisi ban cadangan termasuk tekanan udara dan keausan, untuk memastikan kesiapan dan keandalan saat digunakan.

 

Aturan penggunaan ban serep

Menggunakan ban serep tidak boleh sembarangan. Ada aturan keamanan yang melandasinya, mulai dari batas kecepatan, pemilihan jalur, dan lainnya. Berikut adalah cara menggunakan ban serep yang benar. 

 

1. Perhatikan ban cadangan yang akan dipasang

Ketika mengalami kerusakan pada ban utama selama perjalanan, ban cadangan atau serep bisa menjadi alternatif penggantinya. Namun, penting untuk memperhatikan penggunaan ban serep karena ban serep memiliki keausan dan tapak yang berbeda dengan ban utama lainnya.

Baca juga: Alami Masalah Sensor Parkir? Yuk Cari Tahu Penyebabnya

Ban serep  umumnya memiliki tapak yang berbeda dengan ban utama, sehingga dapat mempengaruhi traksi dan pengereman kendaraan. Selain itu, keausan pada ban serep mungkin lebih tinggi karena umumnya tidak dirancang untuk penggunaan jangka panjang.


2. Hindari melaju terlalu ketika berkendara

Apabila kamu menggunakan ban serep ketika berkendara, sebaiknya hindari mengemudi dengan kecepatan yang tinggi atau melebihi batas kecepatan yang ditetapkan.

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 3 Kunci Busi Mobil Berdasarkan Modelnya

Hal ini terutama jika kamu sedang dalam kondisi darurat atau menggunakan ban serep yang memiliki perbedaan karakteristik dengan ban utama.

Kecepatan yang terlalu tinggi dapat mempengaruhi stabilitas kendaraan dan mengurangi kontrol atas kendaraan. Selalu pertimbangkan keselamatan dan pengguna jalan lainnya dengan mengikuti batas kecepatan yang aman dan mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.

 

3. Berkendara di sisi kiri

Selalu pastikan untuk mengambil jalur di sisi kiri ketika berkendara dengan ban serep mengingat ban tersebut digunakan saat kamu dalam kondisi darurat.

Jika kamu melewati jalan yang hanya memiliki satu arah, pindahlah ke jalur darurat agar dapat memberikan kemudahan bagi pengemudi lain.

Baca juga: Punya Tampilan yang Atraktif, Begini Cara Merawat Interior Xpander

Selain itu, sangat penting untuk mengaktifkan lampu hazard ketika menggunakan ban serep saat berkendara di malam hari.

Lampu hazard akan memberikan tanda kepada pengemudi lain bahwa kendaraan kamu sedang mengalami situasi darurat atau sedang menggunakan ban serep. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran pengemudi lain di sekitar kamu dan mengurangi risiko kecelakaan.

 

4. Tidak mengemudi terlalu jauh

Ketika menggunakan ban serep jenis space saver, penting untuk membatasi jarak tempuh yang ditempuh saat mengemudi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat mempengaruhi komponen mobil lainnya.

Baca juga: Cara dan Biaya Buka Blokir STNK

Pertama, tekanan yang dihasilkan oleh ban yang berbeda dapat memberikan beban tambahan pada komponen seperti roda gigi dan plat kopling.

Penggunaan ban yang tidak sesuai atau berbeda dengan ban utama dapat menyebabkan kerusakan pada komponen ini jika digunakan dalam jarak tempuh yang panjang.

Selain itu, ban juga dapat mempengaruhi sistem-sistem penting lainnya pada kendaraan, seperti sistem cornering, pengereman, kontrol traksi, dan stabilitas kontrol elektronik.

Penggunaan ban dengan karakteristik yang berbeda dari ban utama dapat mempengaruhi kinerja dan responsibilitas sistem-sistem ini, sehingga mengurangi kemampuan kendaraan untuk menghadapi situasi darurat atau memberikan performa optimal.

Untuk itu, jika saat ini mobil kamu sedang menggunakan ban serep space saver, segera ganti dengan ban utama, ya. Hindari menggunakannya untuk harian.

Temukan mobil idamanmu atau informasi serta tips-tips otomotif menarik lainnya di mobbi! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.

Bandingkan Mobil (0)

Berhasil ditambahkan 0 Mobil

Tambahkan 1 mobil lagi untuk membandingkan