Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan mobil pribadi harus lolos uji emisi. Hal ini sebagai langkah pengendalian polusi udara sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.
Kewajiban ini harus dilakukan secara berkala, yakni setiap satu tahun sekali dan berlaku bagi kendaraan bermotor yang telah berusia tiga tahun atau lebih.
Baca juga: Istilah Jual Beli Mobil Biar Luwes Saat Main ke Showroom dan Negosiasi
Bila tidak menjalaninya atau tidak lolos uji, maka akan dikenakan sanksi berupa pemberian tarif parkir tertinggi dan tilang.
Mengacu pada Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 285 dan Pasal 286, besaran tilang uji emisi maksimal Rp 250.000 bagi pengendara sepeda motor dan Rp 500.000 bagi pengendara mobil.
Peraturan ini kerap menjadi kekhawatiran para pemilik mobil bekas atau yang baru akan membeli mobil bekas. Pasalnya, mobil yang usia pakainya cukup tinggi ada kecenderungan gagal uji emisi kalau tidak dirawat dengan benar.
Baca juga: Warna Mobil Paling Laku Jadi Faktor Penentu Harga Jual?
Tapi tenang, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar mobil bekas bisa lolos uji emisi. Begini caranya.
1. Periksa sistem pendingin dan oli
Agar mobil bekas lolos uji emisi, kamu harus memeriksa suhu dan pelumasan oli mesin serta selalu gunakan oli yang berkualitas agar mesin kendaraan terlumasi secara menyeluruh.
Begitu pula pada sistem pendinginnya, pastikan berada di suhu yang stabil. Sebab pelumasan dan suhu mesin dapat mempengaruhi kadar CO yang mengendalikan emisi gas buang.
Baca juga: Modifikasi yang Bikin Harga Jual Mobil Jatuh
Selain itu, agar tidak mengganggu emisi kendaraan, bersihkan knalpot sehingga kotoran serta oli yang tertampung di dalam knalpot dapat hilang.
2. Pastikan saluran bahan bakar bersih
Saluran bahan bakar yang bersih cuma bisa bikin mobil kamu lolos uji emisi, tetapi juga bisa memperpanjang usia pakai. Karena saluran bahan bakar yang bersih akan membuat pembakaran lebih optimal.
Untuk itu, pastikan kamu selalu memperhatikan sistem pembakaran seperti busi, filter udara, injeksi, karburator, koil dan seluruh sensor pendukung lainnya.
3. Pakai bahan bakar berkualitas
Agar bisa lolos melewati tahapan uji emisi, pastikan mobil selalu memakai bahan bakar berkualitas yang sesuai dengan rekomendasi dari pihak pabrikan.
Baca juga: Biaya dan Cara Mengurus Plat Nomor Cantik
Sebut saja LCGC, meski menggendong kapasitas mesin 1.200 cc, jenis mobil tersebut memiliki rasio kompresi 10:1, sehingga disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan atau RON 92.
Bahan bakar yang berkualitas akan menghasilkan emisi gas buang yang sudah ditetapkan. Selain itu ruang bakar kendaraan juga menjadi bersih, efisien dan memiliki performa maksimalnya.
4. Perhatikan sensor oksigen
Perhatikan sensor oksigen dan komponen catalytic converter, pastikan keduanya dalam kondisi bersih dan tidak rusak.
Baca juga: Pengaruh Ganti Velg Mobil Jadi Lebih Besar dari Standar
Sensor oksigen sendiri mendeteksi asupan udara yang diperlukan saat proses pembakaran agar angka Air Fuel Ratio (AFR) tepat.
Sedangkan catalytic converter berfungsi untuk mengubah emisi gas buang beracun jadi udara bersih, kalau rusak maka emisi yang dikeluarkan cenderung beracun dan menggagalkan uji emisi.
5. Rutin servis berkala
Selain cara-cara di atas, servis berkala juga dapat membantu meloloskan mobil kamu dari tahapan uji emisi. Sebab, servis berkala akan membuat mobil bekerja secara optimal dan sehat.
Baca juga: Warna Mobil Paling Laku Jadi Faktor Penentu Harga Jual?
Hindari juga memodifikasi mesin karena dapat mengubah spesifikasi kendaraan menjadi tidak sesuai dengan pabrikan dan mempengaruhi gas buang sehingga membuat mobil gagal melewati uji emisi.
Untuk itu, jika kamu berencana melakukan ubahan pada mobil bekas, sebaiknya jangan memodifikasi mesin bila tidak ingin gagal uji emisi. Selain itu modifikasi mesin juga akan mengurangi kenyamanan, membahayakan pengendara, dan penumpangnya.
Nah, buat kamu yang mau beli mobil bekas, jangan khawatir lagi, ya. Dengan langkah yang tepat, mobil bekas dijamin bisa lolos uji emisi.
Baca juga: Mobil Jarang Servis Berkala? Ini Bahaya yang Mengintai
Jangan lupa, beli mobil bekasnya di mo88i aja (baca: Mobi), dijamin aman karena tiap unit yang ada di mo88i sudah melewati pemeriksaan secara seksama dan teliti oleh inspektor berpengalaman.
Semua unit mobil bekas dijamin tidak pernah mengalami tabrakan yang mengubah struktur rangka dan terendam banjir. Dokumen dan odometer pun dijamin keasliannya.
Beli mobil bekas di mo88i juga dijamin untung! Soalnya, selama bulan Juli 2022 bakal ada banyak promo menarik yang sayang untuk dilewatkan. Apa saja sih promonya? Tunggu tanggal mainnya ya!
Baca juga: Perbedaan Spooring dan Balancing untuk Ban Mobil
Yuk beli mobil bekas di mo88i sekarang! mo88i juga bisa diakses melalui smartphone dengan mengunduhnya di Playstore atau Appstore.