Cara cek sekring mobil wajib kamu ketahui untuk mencegah terjadinya hubungan arus pendek. Sebab, komponen ini bertugas sebagai alat pengaman rangkaian kelistrikan pada mobil. Jika tidak rutin dicek dan dibiarkan bermasalah, kebakaran bisa saja terjadi.
Sekring mobil sendiri memiliki ukuran yang cukup kecil, bentuknya pipih, dan memiliki panjang sekitar 5 centimeter dengan tinggi yang hampir sama.
Terdapat pelindung berbahan plastik dengan warna yang berbeda-beda. Setiap warna tersebut memiliki besar satuan yang tidak sama. Nah, sekarang sudah cukup paham kan apa itu sekring? Untuk itu, yuk ketahui cara mengeceknya!
Cara cek sekring mobil
Sebelum mengeceknya, pastikan kamu sudah mengetahui letak sekring terlebih dahulu. Sekring mobil sendiri biasanya terletak di dalam sebuah kotak yang ada pada laci dasbor atau pada bagian bawah jok penumpang depan.
Baca juga: Hati-Hati Beli Mobil Bekas! Telat Bayar Pajak 2 Tahun Dianggap Kendaraan Bodong
Namun pada mobil keluaran terbaru, sekring dengan satuan ampere yang tinggi diletakkan di kotak dekat aki yang di dalam kap mesin. Setelah mengetahui letaknya, untuk melakukan pengecekan, berikut beberapa cara aman yang bisa kamu lakukan.
1. Cek manual
Salah satu cara cek sekring mobil yang bisa kamu lakukan adalah secara manual. Cara ini dilakukan dengan melihat secara visual. Caranya, kamu harus mencabut satu per satu sekring dan melihat apakah sekring putus atau tidak.
Apabila ada jejak hitam bekas terbakar pada komponen logamnya artinya sekring telah rusak atau putus. Pada beberapa kasus, plastik pelindungnya pun ikut meleleh terbakar.
2. Menggunakan avo meter
Kamu juga bisa mengecek sekring dengan menggunakan avo meter atau Ampere, Volt, Ohm meter. Caranya adalah dengan mengukur tegangan listrik pada kedua pin sekring.
Baca juga: 8 Tips Mengemudi Aman di Tengah Cuaca Ekstrem Jakarta
Kemudian arahkan jarum multimeter pada kutub pin untuk mengukur tegangan listrik di setiap sisi sekring tanpa menarik atau melepaskan sekring dari dudukannya.
Apabila pada satu sisi sekring hasil pengukurannya sesuai dengan besar hambatan ampere sementara yang lainnya tidak, maka artinya sekring telah putus.
3. Periksa hambatan sekring
Dengan avo meter kamu juga bisa memeriksa kekuatan sekring menahan beban atau tahanan. Semakin rendah angka tahanan, maka semakin tinggi arus listrik yang ditahan.
Baca juga: Cara Menggunakan Simulasi Kredit Mobil di mobbi untuk Tahu DP dan Cicilan
Satuan hambat sendiri diukur dalam Ohm. Sekring yang masih berfungsi dengan baik akan menunjukkan angka nol Ohm. Sedangkan, sekring yang putus akan menunjukkan nilai sebaliknya.
4. Lakukan pengecekan pada sekring utama
Setiap mobil biasanya memiliki sekring utama. Letaknya ada pada terminal baterai positif atau di kotak sekring, terhubung dengan kabel positif baterai. Apabila sekring utama putus, biasanya ditandai dengan tidak adanya daya dan tidak ada satupun lampu mobil yang hidup.
Untuk memeriksanya tidak sulit, karena bisa dilihat dengan jelas apabila sekring putus, seperti adanya jejak warna hitam bekas terbakar. Apabila sekring utama putus, bisanya sekring kecil lainnya juga ikut putus.
Biaya ganti sekring mobil
Sekring yang putus mau tidak mau harus mengalami penggantian. Biaya yang dibutuhkan cukup bervariasi, yakni mulai dari Rp 500 sampai paling mahal Rp 5 ribu saja. Namun ada yang menjual harga paketan isi 100 buah seharga Rp 80 ribu.
Baca juga: Parade Promo Seru, Beli Mobil di mobbi Bisa Dapet Bonus hingga Rp 3 Juta!
Tidak mahal, bukan? Jadi, jika setelah melakukan pengecekan ternyata terdapat sekring yang putus, jangan ragu untuk segera menggantinya, ya!
Kunjungi mobbi untuk temukan mobil idamanmu dan informasi serta tips-tips menarik seputar otomotif! mobbi juga bisa diakses melalui aplikasi dengan mengunduhnya di Play Store atau App Store.